Pada hari Selasa tanggal 13 September 2011, Duta Besar Thailand HE. Mr. THANATIP UPATISING beserta rombongan tiba di Bandara Binaka lk. Pukul 16.00. Rombongan disambut oleh lima kepala daerah se-Kepulauan Nias ataupun yang mewakili. Iring-iringan rombongan diarahkan menuju Pendopo yang disambut dengan upacara adat penyambutan tamu. Duta Besar Thailand dalam kunjungannya selama 3 (tiga) hari ke Kepulauan Nias membawa delegasi bisnis dari Sir Trang Agro Industry Ltd. salah satu perusahaan karet terbesar di dunia asal Thailand. Usai sambutan di Pendopo Bupati Nias, Rombongan menuju tempat penginapan di Hotel Miga Beash jl. Diponegoro Gunungsitoli.
Bertempat di aula kantor Bupati Nias, Desa Ononamolo Kecamatan Gunungsitoli, pada keesokan harinya Rabu, 14 September 2011, diadakan pertemuan Duta Besar Thailand dan rombongan dengan seluruh Kepala Daerah se-Kepulauan Nias beserta Pimpinan SKPD bidang Perekonomian seluruh Pemkab/Pemko se-Kepulauan Nias. Walikota Gunungsitoli mewakili para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias memberikan sambutan sekaligus menyambut dengan gembira atas kunjungan Duta Besar Thailand ke Kepulauan Nias.
Dalam pertemuan ini Duta Besar Thailand HE. Mr. THANATIP UPATISING menjelaskan latar belakang kedatangannya sebagai tindak lanjut pertemuannya dengan Bupati Nias Sokhiatulo Laoli dan Walikota Gunungsitoli Martinus Lase di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu. Dalam kunjungannya, ia membawa delegasi bisnis Sri Trang Agro Industry Ltd untuk menjajaki pengembangan karet di Kepulauan Nias.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Nias Ir. Agustinus Zega, menyampaikan paparan peluang dan potensi investasi di Kepulauan Nias dimana dalam paparannya disampaikan beberapa potensi dan peluang yang dimiliki lima kabupaten/kota se-Kepulauan Nias. Kemudian dilanjutkan penyerahan cenderamata dari lima Kepala Daerah se-Kepulauan Nias kepada Rombongan Duta Besar Thailand.
Dalam paparan kedua Delegasi Bisnis Sir Trang Agro Industry Ltd menyampaikan ekpansi bisnis Sir Trang di bidang industri karet di Indonesia yaitu Palembang-Sumatera Selatan (PT. Sir Trang Lingga Indonesia) dan Pontianak-Kalimantan Barat (PT. Star Rubber). Dijelaskan juga proses pengolahan karet dari karet basah, penjemuran, pengeringan, dan pengemasan hingga sampai di tangan konsumen. Produk mereka di Indonesia seluruhnya di ekspor dalam bentuk SIR 20 dan SIR 10. Sir Trang berkeinginan meneliti peluang investasi di Kepulauan Nias dimana manajemen Sir Trang antusias menanyakan berbagai hal ketersediaan lahan dan besar produksi tanaman karet yang telah berlangsung selama ini di Kepulauan Nias.
Setelah pertemuan rombongan Duta Besar Thailand dan Kepala Daerah se-Kepulauan Nias mengunjungi lahan kebun karet di Kecamatan Botomuzoi.
Masyarakat se-Kepulauan Nias tentunya berharap Sir Trang dapat menginvestasikan usahanya di Kepulauan Nias sehingga rantai pemasaran yang panjang dari petani karet hingga pabrik di Siantar, Tebing Tinggi, daerah lain di Sumatera dapat di perpendek dan petani dapat menikmati nilai tambah sebagai akibat selisih biaya tinggi margin pemasaran dapat diturunkan.
Blog ini dibuat untuk menyampaikan informasi tantang Kabupaten Nias Utara kepada Dunia secara umum dan Masyarakat Nias Utara pada khususnya. Di dalam Blog ini, penulis akan menyajikan informasi tentang Nias Utara secara khusus, mulai dari Pemerintahan, Keagamaan, Adat Istiadat dan lain-lain. Dan disini juga penulis meminta saran dan masukan serta bahan berita yang bisa dipertanggung jawabkan dari semua pembaca. Artikel dan berita bisa dikirim ke(niasutara2011@yahoo.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar